Introduksi FHIR


A. Apa itu FHIR?

Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR) adalah sebuah standar global (internasional) yang menetapkan format data beserta elemen-elemennya (yang disebut "resources") dan sebuah standar antarmuka pemrograman aplikasi (API/Application Programming Interface) untuk pertukaran informasi resume rekam medis elektronik (RME). FHIR dibaca “fire” dalam bahasa Inggris (/faier/)

Standar ini dibuat oleh Health Level Seven International (HL7), yaitu sebuah organisasi standar pelayanan kesehatan (healthcare standards organization). Situs terkait: HL7 FHIR

Masing-masing pengguna FHIR memiliki profil dimana profil FHIR Indonesia dapat dilihat di halaman FHIR Profiles.

Akronim FHIR:

F ast
H ealthcare
I nteroperability
R esources

B. Arsitektur FHIR

Pada dasarnya, FHIR berisi dua komponen utama:

  1. Resources:
    1. Kumpulan informasi yang mendefinisikan elemen data, batasan-batasan, dan relasi untuk "business object" yang paling relevan dengan pelayanan kesehatan.
    2. Dari perspektif arsitektur berbasis model, resources FHIR secara konsep adalah setara dengan physical model yang dituangkan dalam format Extensible Markup Language (XML) atau JavaScript Object Notation (JSON)
  2. API:
    1. Kumpulan antarmuka yang terdefinisi dengan baik untuk interoperasi antara dua aplikasi. Meskipun tidak diharuskan, spesifikasi FHIR menargetkan antarmuka RESTful untuk implementasi API.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di sini


C. Penjelasan Konsep Umum JSON FHIR

Berikut adalah beberapa konsep umum yang digunakan di sistem FHIR:

  1. Dalam struktur format JSON dalam payload maupun response, apabila ada elemen yang sifatnya opsional, maka elemen dalam file JSON akan/sudah di omitempty,

  2. Dalam pengisian elemen “system”, URL yang tertulis tidak harus merupakan URL yang dapat diakses sebagai website. Namun hanya menjadi tanda pembatas ruang lingkup

  3. Untuk setiap penyimpanan data yang ada di FHIR, metode yang dipakai adalah metode key-value. Key adalah sebagai penanda variabelnya (nama variabel) sedangkan value adalah nilai variabelnya

    Contoh penyimpanan data dengan metode key-value:

    Key Value
    Sistol 120
    Diastol 80
    Suhu Tubuh 36.7

    Contoh penyimpanan data dengan metode tabular konvensional:

    Sistol Diastol Suhu Tubuh
    120 80 36.7

Back to top